Kamis, 13 Oktober 2016
Macam-macam atau jenis layar pada smartphone ketika ini sangat aneka macam kita jumpai khususnya pada gadged gres yang mengandalkan layar sebagai daya tarik konsumen supaya membeli produk besutan mereka. Adapun jenis layar yang paling sering digunakan belakangan ini yaitu layar HD, qHD, Full HD, dan Ultra HD. Dari semua jenis layar tersebut yang manakah yang paling bagus?
Sebelum kita membahas perbedaan diantara macam-macam layar di atas, mari kita simak dulu sejarah mengenai layar yang digunakan pada smartphone hingga ketika ini. Awalnya teknologi layar sentuh pertama kali ditemukan oleh E.A. Johnson pada tahun 1965-1967 di Royal Radar Estabilishment, Malvern, Inggris. Pada waktu ini ia membuat layar sentuh untuk mempermudah bermain piano.
Masih di tahun 60an, University of Illinois yakni bab sistem komputer pendidikan yang membuat PC dengan layar sentuh infrared yang memungkinkan siswa menjawab pertanyaan dengan cukup hanya menyentuh bab layar saja pada PC saja.
Berikutnya pada tahun 1984 teknologi layar sentuh berjulukan Casio AT 550 Watch diperkenalkan oleh perusahaan Casio. Ia membuat Jam tangan yang disematkan kalkulator yang cara pengoperasiannya cukup melalui sentuhan pada layar saja tanpa menekan tombol apapun.
Berlanjut ke tahun 1987 perusahaan Apple membuat PC yang dikenal dengan Apple Desktop Bus yang disingkat ADB. Pada PC ini, Apple membuat seseorang bisa saling terhubung antar perangkat melalui produk yang mereka besut.
Selanjutnya, di tahun 1993 perangkat ponsel pertama kali diperkenalkan oleh IBM dan Telephone Company Bellsouth. Ponsel yang menggunakan layar ini di beri nama Simon. Ponsel ini sudah bisa mengirim email, alamat, kalender, kegiatan janjian, dan sebagainya. Ponsel Simon ini yakni perangkat pertama kali yang mengkombinasikan telepon dengan touch screen.
Kemudian di tahun 1998, dua orang Akademi yang berasal dari University of Deleware yakni Wayne Westerman, dan John Elias memproduksi keyboard yang bisa beroperasi cukup melalui layar yang disentuh. Produk mereka diberi nama Finger Works. Perusahaan Finger Works jadinya dibeli oleh Apple dan mereka berdua bekerja disana.
Berikutnya di tahun 2003, layar multi touch screen pertama kali ditemukan oleh tiga orang yang berasal dari Bordeaux. Layar sentuh besutan mereka bisa merespon beberapa sentuhan secara bersamaan dalam satu layar. Semenjak tahun 2003 ini, para vendor smartphone sudah gencar menyiapkan rencana untuk membesutkan layar sentuh pada produk mereka.
Dari beberapa jenis layar yang mempunyai resolusi menyerupai di atas, yang manakah yang digunakan pada smartphone yang sahabat miliki? Jika sahabat belum tahu, cara melihat jenis layar yang kita gunakan yakni dengan mencarinya di mesin pencari Google dengan keyword “spesifikasi spasi merek spasi tipe HP” yang sahabat gunakan.
Misalnya, aku menggunakan Samsung Galaxy J5 (2017) maka aku akan mengetik di Google menyerupai ini: Spesifikasi Samsung Galaxy J5 (2017). Maka akan muncul ada banyak pilihan yang ditampilkan oleh mesin pencari sebagai rujukan buat sobat. Silahkan sahabat buka salah satunya dan lihat rincian spesifikasi smartphone yang sahabat miliki, disana akan ada sajian resolusi.
Mudah bukan? Sekarang sahabat sudah mengetahui resolusi pada smartphone yang sahabat gunakan. Semakin tinggi resolusi maka semakin jernih pula tampilan gambar pada layar smartphone sahabat alasannya yakni pixelnya semakin rapat. Oh ya, kalau kebetulan sahabat belum membeli smartphone dan ingin mempunyai smartphone yang nyaman buat nonton film HD maka sahabat jadikan postingan ini sebagai rujukan memilih jenis layar yang sahabat inginkan.
Oke hingga disini hingga disini postingan perihal perbedaan layar HD, qHD, Full HD, dan UHD pada smartphone, phablet, tablet maupun PC menyerupai Laptop, Notebook, Komputer, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat bagi kita semua, salam anget dari dan hingga bertemu di postingan berikutnya.
Sebelum kita membahas perbedaan diantara macam-macam layar di atas, mari kita simak dulu sejarah mengenai layar yang digunakan pada smartphone hingga ketika ini. Awalnya teknologi layar sentuh pertama kali ditemukan oleh E.A. Johnson pada tahun 1965-1967 di Royal Radar Estabilishment, Malvern, Inggris. Pada waktu ini ia membuat layar sentuh untuk mempermudah bermain piano.
Masih di tahun 60an, University of Illinois yakni bab sistem komputer pendidikan yang membuat PC dengan layar sentuh infrared yang memungkinkan siswa menjawab pertanyaan dengan cukup hanya menyentuh bab layar saja pada PC saja.
Berikutnya pada tahun 1984 teknologi layar sentuh berjulukan Casio AT 550 Watch diperkenalkan oleh perusahaan Casio. Ia membuat Jam tangan yang disematkan kalkulator yang cara pengoperasiannya cukup melalui sentuhan pada layar saja tanpa menekan tombol apapun.
Berlanjut ke tahun 1987 perusahaan Apple membuat PC yang dikenal dengan Apple Desktop Bus yang disingkat ADB. Pada PC ini, Apple membuat seseorang bisa saling terhubung antar perangkat melalui produk yang mereka besut.
Selanjutnya, di tahun 1993 perangkat ponsel pertama kali diperkenalkan oleh IBM dan Telephone Company Bellsouth. Ponsel yang menggunakan layar ini di beri nama Simon. Ponsel ini sudah bisa mengirim email, alamat, kalender, kegiatan janjian, dan sebagainya. Ponsel Simon ini yakni perangkat pertama kali yang mengkombinasikan telepon dengan touch screen.
Kemudian di tahun 1998, dua orang Akademi yang berasal dari University of Deleware yakni Wayne Westerman, dan John Elias memproduksi keyboard yang bisa beroperasi cukup melalui layar yang disentuh. Produk mereka diberi nama Finger Works. Perusahaan Finger Works jadinya dibeli oleh Apple dan mereka berdua bekerja disana.
Berikutnya di tahun 2003, layar multi touch screen pertama kali ditemukan oleh tiga orang yang berasal dari Bordeaux. Layar sentuh besutan mereka bisa merespon beberapa sentuhan secara bersamaan dalam satu layar. Semenjak tahun 2003 ini, para vendor smartphone sudah gencar menyiapkan rencana untuk membesutkan layar sentuh pada produk mereka.
Perbedaan Layar HD, qHD, Full HD, dan UHD Pada Smartphone
Nah sehabis mengetahui sejarah di atas, maka eksklusif saja kita bahas bagaimana perbedaan antara jenis layar yang digunakan pada ponsel atau smartphone dari tahun 2004. Silahkan lihat ulasannya di bawah ini.1) Jenis Layar SD
Pada smartphone yang sudah meluncur di tahun 2004 ke bawah kebanyakan menggunakan layar SD (standard definition) yang mempunyai resolusi hingga 640 x 480 pixel. Layar jenis ini kebanyakan digunakan pada gadged yang berada low-end.2) Jenis Layar FWVGA
Seiring berjalannya waktu dan ketatnya persaingan antara vendor smartphone, mereka kemudian meningkatkan resolusi layar menjadi 854 x 480 yang di kenal dengan nama FWVGA (full wide video graphics array) sehingga menampilkan gambar yang lebih luas dengan meningkatkan ketajaman gambar sehingga tampak jernih.3) Jenis Layar qHD
Setelah dalam kurun beberapa waktu layar FWVGA digunakan pada perangkat smartphone jadinya di tahun 2004 ke atas para vendor smartphone sudah beralih menggunakan jenis layar yang lebih baik lagi yakni qHD (quarter hight definition) yang menggunakan resolusi 960 x 540 pixel. Jenis layar ini kebanyakan digunakan pada smartphone entry level supaya bisa dibandrol murah.4) Jenis Layar HD
layar HD (hight definition) yang menggunakan resolusi tinggi sesuai dengan namanya yakni 1280 x 720 pixel sehingga mengalami peningkatan pada kejernihan layar ketika digunakan pada smartphone, tablet, maupun phablet. Jenis layar ini kebanyakan digunakan pada smartphone kelas menengah ke atas untuk menarik perhatian konsumen.5) Jenis Layar Full HD
Untuk meningkatkan versi layar ke resolusi yang lebih baik lagi, maka diperkenalkanlah jenis layar yang berjulukan FHD (full hight definition) dimana layar ini mempunyai resolusi yang tinggi yakni 1920 x 1080 sehingga kejernihan pada layar ini akan tampak lebih baik ketimbang layar HD. Jenis layar ini kebanyakan digunakan pada smartphone atau tablet premium saja.6) Jenis Layar QHD atau 2K
Tidak hanya mentok dilayar Full HD saja, perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat para vendor smartphone membutuhkan teknologi layar 2K yang mempunyai resolusi yang lebih tinggi lagi sehingga lahirlah layar QHD (quad hight definition) yang mengusung resolusi yanglebih tinggi lagi dari layar Full HD yakni resolusi 2560 x 1440 pixel. Jenis layar QHD ini juga hanya digunakan pada smartphone premium saja.7) Jenis Layar UHD atau 4K
Teknologi layar 4K yang mempunyai resolusi palingtinggi yang masih jarang digunakan pada tahun 2017 yakni layar UHD atau disebut Ultra HD (ultra hight definition) yang mempunyai resolusi yang sangat elok yakni 3840 x 2160 pixel. Teknologi layar ini hanya digunakan pada gadged kelas premium saja, nah smartphone yang sudah menggunakan layar jenis ini yaitu Sony Z5 Premium.Dari beberapa jenis layar yang mempunyai resolusi menyerupai di atas, yang manakah yang digunakan pada smartphone yang sahabat miliki? Jika sahabat belum tahu, cara melihat jenis layar yang kita gunakan yakni dengan mencarinya di mesin pencari Google dengan keyword “spesifikasi spasi merek spasi tipe HP” yang sahabat gunakan.
Misalnya, aku menggunakan Samsung Galaxy J5 (2017) maka aku akan mengetik di Google menyerupai ini: Spesifikasi Samsung Galaxy J5 (2017). Maka akan muncul ada banyak pilihan yang ditampilkan oleh mesin pencari sebagai rujukan buat sobat. Silahkan sahabat buka salah satunya dan lihat rincian spesifikasi smartphone yang sahabat miliki, disana akan ada sajian resolusi.
Mudah bukan? Sekarang sahabat sudah mengetahui resolusi pada smartphone yang sahabat gunakan. Semakin tinggi resolusi maka semakin jernih pula tampilan gambar pada layar smartphone sahabat alasannya yakni pixelnya semakin rapat. Oh ya, kalau kebetulan sahabat belum membeli smartphone dan ingin mempunyai smartphone yang nyaman buat nonton film HD maka sahabat jadikan postingan ini sebagai rujukan memilih jenis layar yang sahabat inginkan.
Oke hingga disini hingga disini postingan perihal perbedaan layar HD, qHD, Full HD, dan UHD pada smartphone, phablet, tablet maupun PC menyerupai Laptop, Notebook, Komputer, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat bagi kita semua, salam anget dari dan hingga bertemu di postingan berikutnya.