Hindari Isi Baterai Ponsel Cerdas Sampai 100%

Terlepas dari spesifikasi kapasitas baterai smartphone, kau juga mesti tahu bahwa siklus pengisian daya juga sanggup memengaruhi masa pakai baterai ponsel kau lho. Itu mengapa kau mesti tau beberapa trik biar baterai smartphone-mu bisa bertahan lebih usang alias lebih awet.

Masa pakai baterai smartphone bergantung pada siklus pengisian daya atau berapa kali baterai mengisi daya dari 0 hingga 100%. Perlu kau amati men-charge baterai ponsel pandai dihentikan hingga keadaan 0% begitupula di saat siklus pengisian dihentikan sarat hingga 100% alasannya merupakan akan memunculkan baterai ponsel pandai kau makin cepat terdegredasi sehingga baterai ponsel pandai tidak bertahan usang alias cepat rusak.

 

Sebagian besar baterai lithium-ion mempunyai antara 400-500 siklus pengisian sebelum pengguna perlu mengubahnya dengan ponsel baru. Artinya, apabila kau ingin memperpanjang masa pakai baterai dan menghentikan degradasi lebih lanjut, kau mesti meminimalkan kebiasaan mengisi daya ponsel di saat keadaan 0% hingga sarat 100%.

Pabrikan Android menyerupai Samsung menyatakan bahwa pengguna mesti senantiasa mengisi daya baterai perangkat mereka hingga 50% atau lebih. Beberapa ponsel Samsung yang lebih gres mempunyai fitur yang mencegah pengisian hingga 85% kapasitas penuh.

Kebiasaan menyerupai membiarkan ponsel terisi daya semalaman juga sanggup mengancam kesehatan baterai ponsel. Untuk itu, secepatnya cabut pengisi daya apabila baterai telah terisi. 

Meski sebagian besar pengisi daya terbaru bermerek sekarang mempunyai kesanggupan untuk mendeteksi di saat baterai ponsell telah penuh, tetapi tidak semua perangkat Android memilikinya. Jika kau menggunakan kabel tanpa merek alias non original atau bahkan kabel yang telah sedikit rusak, ini sanggup memunculkan pengaruh besar bagi baterai smartphone.

Faktor lain yang sanggup memengaruhi masa pakai baterai merupakan suhu panas. Panas merupakan pengaruh samping yang tak terhindarkan dari proses mengisi daya. 

Menurut PCMag, suhu masuk akal ketika smartphone mengisi daya merupakan 0-35 derajat Celcius. Namun, kebanyakan smartphone tidak mempunyai kipas menyerupai PC. Ponsel mengandalkan pendinginan pasif untuk menurunkan suhunya.

Jika terlalu panas di saat dicolokkan, ponsel akan secara otomatis menurunkan tingkat pengisian daya untuk menyingkir dari penumpukan panas dan potensi kerusakan baterai. Tetapi, ini bukan proses instan. 

Untuk itu, pengguna Android dianjurkan biar mengisi daya di saat ponsel dalam keadaan ideal, yaitu 15 derajat Celcius.

Semoga berharga yaa..