3 Fakta Aplikasi DANA dan OVO Semakin Mendominasi Promo GOPAY - Didunia digita indonesia dalam dunia bisnis, pada tahun 2018 data transaksi e-wallet mencapai angka yang signifikan sebesar USD 1,5 Milyar, luar biasa bukan bahkan kemunginan pada tahun 2019 ini akan terus bertambah dan meningkat hingga tahun 2023 diprediksi mencapai USD 25 Milyar.
GoPay sendiri hingga saat ini jika dilihat dari riset iprice group dan annie masih berada pada posisi nomor 1 yang kemudian diikuti oleh OVO dan DANA, yang jika diakumulasikan kemungkinan baru akan terjadi ya dimana GoPay diakuisisi oleh DANA, dan kemungkianan besar seperti LinkAja dan Jenius akan mengikuti kedepannya. Berikut ini adalah 3 Fakta Aplikasi Untuk Belanja Online DANA dan OVO Semakin Mendominasi Promo GOPAY.
Nah dengan fitur terbaru tersebut Greb sebagai aplikasi pengguna dari aplikasi DANA akan membeli saham dari DANA, yang kepemilikannya dimiliki oleh PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk dan Ant Financial yang disponsori oleh Ali Baba, dan kemungkinan OVO dan dana Akan di disfungsikan atau marger.
Berdasarkan hasil riset penulis OVO yang merupakan produk dari PT Visionet Internasional pada tahun lalu (2018) telah menerima suntikan sponsor dana dari Tokyo Cebtury dengan jumlah yang cukup menggiurkan sebesar US$120 Juta, sedangkan pada bulan juli tahun lalu OVO mengumumkan mitranya sebagai manajemen keuangan melalui Bank, Grab dan Alfamart, dengan bersama jaringan sebelumnya yaitu Lippo, sehingga OVO sebagai platform pembayaran dan penerimaan emoney terbesar di Indonesia.
Nah kemungkinan besar dari adanya Marger atau didisfungsikannya OVO dan DANA maka persaingan besar akan terjadi dimana Go-Jek dan Greb akan bersaing melalui layanan kemudahan keuangannya terkhusus di Indonesia. Seperti jasa antar kendaraan dan pengiriman barang atau orang, dimana saat ini sendiri GoJek dan Grab sendiri merupakan dua merek starup Tertinggi di Asia masing - masing memiliki nilai sebesar US $14 Milyar dan US $ 10 Milyar.
Nah itulah tadi 3 fakta aplikasi DANA dan OVO semakin menjuarai dan mendominasi Promo dari GoPay.

GoPay sendiri hingga saat ini jika dilihat dari riset iprice group dan annie masih berada pada posisi nomor 1 yang kemudian diikuti oleh OVO dan DANA, yang jika diakumulasikan kemungkinan baru akan terjadi ya dimana GoPay diakuisisi oleh DANA, dan kemungkianan besar seperti LinkAja dan Jenius akan mengikuti kedepannya. Berikut ini adalah 3 Fakta Aplikasi Untuk Belanja Online DANA dan OVO Semakin Mendominasi Promo GOPAY.
1. Penggunaan fitur baru OVO Premier dengan OVO Apk
Perlu diketahui bahwa fitur dan layanan baru yang diluncurkan oleh OVO adalah dengan dua bagian yaitu Ovo Premier dan OVO Club, dimana pengguna biasa tidak bisa menggunakan semua layanan fitur secara gratis dalam aplikasi tersebut. Sedangkan OVO Premier membebaskan semua fitur secara gratis dalam aplikasinya sehingga memungkinkan kemudahan - kemudahan layanan yang akan dinikmati pengguna.Berdasarkan hasil riset penulis OVO yang merupakan produk dari PT Visionet Internasional pada tahun lalu (2018) telah menerima suntikan sponsor dana dari Tokyo Cebtury dengan jumlah yang cukup menggiurkan sebesar US$120 Juta, sedangkan pada bulan juli tahun lalu OVO mengumumkan mitranya sebagai manajemen keuangan melalui Bank, Grab dan Alfamart, dengan bersama jaringan sebelumnya yaitu Lippo, sehingga OVO sebagai platform pembayaran dan penerimaan emoney terbesar di Indonesia.
2. OVO Sebagai Aplikasi Untuk Belanja Online Terbesar di Indonesia
Sebagai aplikasi perbelanjaan online OVO menggandeng tokopedia sebagai mitranya pada bulan november lalu, dimana OVO merupakan salah satu pilihan untuk pembayaran online berbasis digital payment sebagai pengganti dari tokocash. selain itu 80 juta pengguna setiap bulannya selalu bertambah melalui Tokopedia dalam 60Jt basis pengguna OVO baik aplikasi apk maupun berbasis website.3. GoPay Apk Semakin membuat perusahaan GOJEK dan GRAB Bersaing
GoPay adalah salah satu dompet virtual yang digunakan oleh GOJEK sebagai salah satu metode pembayaran online dari GOJEK atau uang elektornik, GoPay sendiri sebagai produk hasil dari karya anak bangsa dimana perusahaan ini memiliki investor utamanya dari PT Dompet Anak Bangsa (GoJek), seperti JD.com Inc, New Word Strategic Invesment yang berasal dari negeri tirai bambu china dan perusahaan Google dari Amerika Serikat, dan bahkan termasuk beberapa perusahaan dari Singapura dan Indonesia sendiri.Nah kemungkinan besar dari adanya Marger atau didisfungsikannya OVO dan DANA maka persaingan besar akan terjadi dimana Go-Jek dan Greb akan bersaing melalui layanan kemudahan keuangannya terkhusus di Indonesia. Seperti jasa antar kendaraan dan pengiriman barang atau orang, dimana saat ini sendiri GoJek dan Grab sendiri merupakan dua merek starup Tertinggi di Asia masing - masing memiliki nilai sebesar US $14 Milyar dan US $ 10 Milyar.
Nah itulah tadi 3 fakta aplikasi DANA dan OVO semakin menjuarai dan mendominasi Promo dari GoPay.